Ekonomi
Kurangnya Pendidikan Keuangan, Faktor Penyebab Maraknya Investasi Ilegal
Menantang status quo, kurangnya pendidikan keuangan memicu investasi ilegal, mengajukan pertanyaan mendesak tentang bagaimana melindungi masa depan keuangan kita.

Saat kita menavigasi dunia keuangan yang kompleks, sangat mengkhawatirkan melihat banyak dari kita yang tidak memiliki pengetahuan yang diperlukan untuk membuat keputusan investasi yang tepat. Temuan dari Survei Literasi dan Inklusi Keuangan Nasional 2019 mengungkapkan indeks literasi keuangan yang hanya 38,03% di Indonesia. Statistik ini menyoroti kesenjangan besar dalam pemahaman kita tentang prinsip-prinsip investasi, yang sangat penting untuk melindungi masa depan finansial kita.
Tanpa kesadaran finansial yang memadai, kita lebih rentan terhadap daya tarik iklan bunga tinggi, seringkali membawa kita ke jalur berbahaya investasi ilegal.
Kita semua pernah merasakan tekanan dari FOMO—takut ketinggalan—terutama ketika kita mendengar teman atau kenalan mendapatkan keuntungan cepat dari skema yang tampaknya menguntungkan. Perilaku impulsif ini, yang didorong oleh kurangnya pengetahuan dasar, seringkali menghasilkan pilihan investasi yang buruk. Banyak dari kita menjadi korban skema investasi ilegal hanya karena kita tidak meluangkan waktu untuk meneliti atau memahami risiko yang terlibat.
Kenyataan yang menyedihkan adalah bahwa dari tahun 2017 hingga 2022, investasi ilegal di Indonesia telah menyebabkan kerugian total sebesar Rp139,03 triliun, jumlah yang mengejutkan yang menekankan dampak finansial dari rendahnya literasi keuangan.
Penting bagi kita untuk mengakui bahwa pendidikan finansial bukan hanya kemewahan; itu adalah kebutuhan. Inisiatif pendidikan seperti sesi “Sharing is Caring: Bagaimana Tentang Investasi?” bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan di kalangan siswa dan kaum muda. Dengan membekali diri kita dengan pengetahuan yang tepat, kita dapat menghindari terjebak dalam skema penipuan dan membuat pilihan yang lebih tepat tentang investasi kita.
Memahami risiko investasi dan prinsip-prinsip di balik instrumen keuangan yang berbeda dapat memberdayakan kita untuk mengambil kendali atas nasib finansial kita.
Kita harus bertanya pada diri sendiri: Apakah kita bersedia membiarkan ketidaktahuan menentukan masa depan keuangan kita? Dengan mengutamakan kesadaran finansial, kita dapat mengubah pendekatan kita terhadap investasi dan mengurangi kemungkinan menjadi korban penipuan. Sudah saatnya kita mengambil peran aktif dalam pendidikan keuangan kita.
Kita dapat berpartisipasi dalam lokakarya, membaca literatur yang relevan, atau terlibat dalam diskusi yang meningkatkan pemahaman kita tentang risiko investasi. Semakin banyak kita tahu, semakin baik kita akan dilengkapi untuk menavigasi lanskap keuangan.
Mari bersama-sama membangun komunitas yang menghargai literasi keuangan. Dengan berbagi pengetahuan dan pengalaman, kita dapat menciptakan lingkungan di mana pengambilan keputusan yang tepat lebih diutamakan daripada pilihan impulsif. Dengan demikian, kita tidak hanya melindungi diri kita sendiri tetapi juga berkontribusi pada masyarakat yang lebih cerdas secara finansial, yang mampu menahan godaan dari investasi ilegal.