Desa Dongeng: Kelahiran Para Pendongeng Baru untuk Memperkuat Budaya Bercerita di Kalimantan Barat

Di Kalimantan Barat, Kampung Dongeng sedang menghidupkan kembali seni bercerita, membentuk generasi baru pencerita yang memperkaya budaya lokal kita. Kami berkumpul di lokasi bercerita yang penuh warna, berbagi narasi tradisional yang membentuk identitas komunitas kami. Melalui acara dan inisiatif pendidikan, kami memperkuat koneksi budaya dan meningkatkan literasi. Gerakan ini tidak hanya mendorong berpikir kritis dan empati, tetapi juga memastikan suara leluhur kami bergema di masa depan. Masih banyak lagi yang bisa kita jelajahi bersama.

Saat kita mengarungi kompleksitas era digital, kebangkitan tradisi bercerita menjadi semakin penting, terutama di tempat seperti Kampung Dongeng di Kalimantan Barat. Didirikan pada tahun 2017 oleh Ega Tyas, inisiatif ini lebih dari sekadar kumpulan cerita; ini adalah gerakan yang dinamis yang bertujuan untuk memperkuat warisan budaya di antara anak-anak dan keluarga. Melalui teknik bercerita yang melibatkan imajinasi, Kampung Dongeng mempromosikan rasa memiliki dan identitas di dunia yang cepat berubah.

Dengan 45 lokasi bercerita di Pontianak, inisiatif ini mendorong keterlibatan komunitas melalui acara bulanan seperti “Pekan Ceria” dan roadshow pendidikan ke sekolah-sekolah lokal. Pertemuan-pertemuan ini tidak hanya tentang berbagi cerita; mereka adalah platform untuk pelestarian budaya, memungkinkan kita untuk mewariskan narasi tradisional dan pelajaran moral yang mungkin hilang.

Kami telah melihat sendiri bagaimana acara-acara ini men resonansi dengan anak-anak dan orang dewasa, menyalakan percikan rasa ingin tahu pada generasi muda sambil memperkuat nilai-nilai dan pengetahuan para tetua kami.

Era digital menimbulkan tantangan unik, karena layar sering menggantikan interaksi tatap muka. Namun, Kampung Dongeng mengatasi ini secara langsung dengan menekankan pentingnya bercerita sebagai media untuk koneksi. Kami tidak hanya menceritakan kisah; kami menyulam kain pengalaman bersama yang memperkuat ikatan komunitas.

Aspek komunal ini sangat vital di daerah yang terkena bencana, di mana bercerita berfungsi sebagai sumber dukungan emosional dan koneksi budaya di tengah kesulitan.

Selain itu, inisiatif ini menonjolkan peran bercerita dalam pengembangan literasi. Saat kita terlibat dengan cerita, kita tidak hanya menumbuhkan keterampilan pemahaman tetapi juga berpikir kritis dan kreativitas. Aktivitas bercerita memungkinkan kita untuk mengeksplorasi tema-tema kompleks, menumbuhkan empati dan pemahaman di antara pendengar.

Dengan cara ini, Kampung Dongeng lebih dari sebuah kebangkitan; ini adalah proses transformatif yang memberdayakan individu dan komunitas.

Melalui berbagai program ini, kita menyaksikan kebangkitan ekspresi budaya. Setiap cerita yang diceritakan di Kampung Dongeng adalah benang dalam tenun identitas bersama kita, pengingat akan kekayaan warisan kita.

Kebangkitan tradisi bercerita tidak hanya tentang melestarikan masa lalu; ini tentang membentuk masa depan kita, memastikan bahwa suara leluhur kita terus bergema di hati dan pikiran generasi yang akan datang.

Kami mengundang Anda untuk bergabung dalam perjalanan ini, untuk merayakan narasi yang mendefinisikan kita, dan untuk merayakan keajaiban bercerita dalam segala bentuknya.