Nasional
Basarnas Banyuwangi Mencari Korban Kapal Tenggelam Deploy RIB Boat
Di bawah pimpinan Basarnas Banyuwangi, pencarian cepat terhadap korban kapal yang tenggelam berlangsung, tetapi akankah mereka menemukan penyintas tepat waktu?

Basarnas Banyuwangi telah meluncurkan operasi pencarian dan pertolongan khusus untuk korban kapal KMP Tunu Pratama Jaya, yang secara tragis tenggelam di Selat Bali pada tanggal 2 Juli 2025. Dengan total 65 orang di atas kapal, termasuk 53 penumpang dan 12 awak, urgensi misi kami tidak bisa diremehkan. Kami menggunakan berbagai teknik pencarian untuk memaksimalkan peluang menemukan para penyintas dan mengevakuasi mereka yang mungkin telah meninggal dunia.
Untuk meningkatkan upaya kami, kami telah menempatkan sebuah Perahu Rigid Inflatable Boat (RIB) yang dirancang khusus untuk kelincahan cepat dalam perairan yang menantang. Kapal ini memungkinkan kami untuk menavigasi dengan lebih efektif melalui kondisi tidak menentu di Selat Bali, di mana gelombang dilaporkan mencapai ketinggian 2,5 meter.
Tim kami memahami bahwa cuaca buruk memperumit situasi ini, tetapi kami tetap berkomitmen terhadap tugas ini. Koordinasi penyelamatan memegang peranan penting dalam operasi kami. Di bawah pimpinan Wahyu Setia Budi dari Basarnas Banyuwangi, kami bekerja sama secara erat dengan Kementerian Perhubungan Laut dan Perairan (KPLP) serta lembaga penting lainnya seperti Basarnas Denpasar dan Pos SAR Jembrana.
Kerja sama ini sangat penting karena menggabungkan sumber daya dan keahlian kami, memungkinkan kami untuk menjangkau lebih banyak area dalam pencarian. Masing-masing lembaga membawa kekuatan uniknya, dan bersama-sama kami membentuk respons komprehensif terhadap bencana maritim ini.
Saat kami menerapkan teknik pencarian, kami memfokuskan pada pencarian di permukaan dan bawah laut. Meskipun upaya awal belum membuahkan hasil, tekad kami tetap kuat. Kami secara sistematis menutupi area di mana kapal tenggelam, menggunakan teknologi sonar untuk memindai dasar laut dan dukungan udara untuk memantau permukaan.
Tim kami tetap waspada dan adaptif, siap merespons setiap informasi baru yang muncul. Di tengah tantangan yang kami hadapi, kami bersatu dalam misi ini. Ketidakhadiran korban dalam pembaruan terbaru hanya meningkatkan tekad kami untuk melanjutkan pencarian.
Setiap momen sangat penting, dan kami menyadari bahwa keluarga dari penumpang kapal KMP Tunu Pratama Jaya sedang menanti kabar dengan cemas. Kami tidak hanya mencari korban; kami berusaha memberikan kejelasan kepada keluarga yang sedang berduka.
Seiring berjalannya operasi pencarian dan pertolongan, kami mendorong semua pihak untuk mendukung upaya kami. Bersama, kita dapat berharap akan adanya penyelesaian yang sukses dari insiden tragis ini, memperkuat komitmen kami untuk menyelamatkan nyawa dan memberi penghiburan kepada mereka yang terkena dampak.
-
Pariwisata7 hari ago
Transaksi Negosiasi Halus sebesar Rp 924 Miliar dalam Saham Hary Tanoe
-
Nasional2 hari ago
Kisah Sedih Seorang Nelayan Menyelamatkan Korban dari KMP Tunu yang Menahan Tubuh Ayahnya
-
Ekonomi2 hari ago
Kantor Sri Mulyani dan BI Telah Merayakan, Bursa Saham RI Sendirian Menangis
-
Nasional5 hari ago
Sebelum Meninggal karena Kekurangan Oksigen di Kolam, Brigadir Nurhadi Bersantai dengan Atasannya dan Dua Wanita di Sebuah Vila
-
Nasional5 hari ago
KMP Tenggelam di Selat Bali, Korban, Komisi V DPR Panggil Kementerian Perhubungan